Jakarta - Hari ini, salah satu manajer legendaris di tanah Inggris Raya,
Sir Alex Ferguson, mengumumkan akan pensiun pada akhir musim. Selama
karier kepelatihannya di Manchester United, ia pernah mengeluarkan
berbagai pernyataan menarik. Apa saja?
Selama 26 tahun masa kepelatihannya di Old Trafford, Fergie meraih
banyak trofi. Selama masa itu dia juga mengeluarkan banyak komentar
terkait lawan, pemain, bahkan wasit.
Beberapa di antaranya terdengar lucu dan beberapa lainnya terdengar provokatif. Berikut adalah kutipan komentar Fergie.
Kepada
Ryan Giggs: "Saya ingat pertama kali saya melihatnya. Dia berusia 13
tahun dan melayang di atas tanah seperti seekor cocker spaniel (jenis
anjing) mengejar selembar kertas perak yang tertiup angin."
Kepada
Gary Neville: "Jika dia satu inchi lebih tinggi dia akan jadi bek
tengah terbaik di Inggris Raya. Ayahnya bertinggi 6 kaki 2 inchi (188
cm). Saya akan mengecek tukang susunya."
Kepada Paul Ince: "Dulu
saya punya pepatah bahwa ketika seorang pemain berada di puncak
permainan, dia merasa seolah-olah dia bisa mendaki Everest dengan
sandalnya. Seperti itulah dia."
Saat juara Liga Champions 1999: "Saya tidak bisa mempercayainya. Saya tidak bisa mempercayainya. Football.. Bloody Hell."
Kepada
Liverpool: "Tantangan terbesar saya bukanlah apa yang terjadi saat ini,
tantangan saya adalah menyingkirkan Liverpool dari takhta mereka. Catat
omongan saya."
Insiden sepatu terbang David Beckham: "Itu adalah
insiden aneh. Jika saya mencobanya 100 atau satu juta kali itu tidak
bisa terjadi lagi. Jika saya bisa mengulanginya maka saya akan terus
bermain!"
Kepada Filippo Inzaghi: "Anak laki-laki itu pasti terlahir offside."
Kepada
Arsene Wenger: "Mereka berkata dia adalah orang yang pintar bukan? Bisa
berbicara dalam lima bahasa. Saya punya anak berusia 15 tahun dari
Pantai Gading yang bisa lima bahasa!"
Kepada Jose Mourinho: "Dia
penuh dengan keramahan, memanggil saya big boss dan big man ketika kami
mengadakan minum bersama setelah pertandingan leg pertama. Tapi akan
sangat membantu jika sambutannya diiringi oleh segelas anggur yang
layak. Apa yang dia berikan kepadaku adalah cairan penghilang cat!"
Kepada
wasit Alan Wiley: "Kecepatan pertandingan membutuhkan seorang wasit
yang fit. Ini adalah sebuah tuntutan atas pertandingan kami. Anda
melihat wasit-wasit luar yang fit seperti anjing milik tukang daging.
Kami punya beberapa yang fit. Dia tidaklah fit. Dia butuh 30 detik untuk
mengkartu pemain. Dia butuh istirahat. Ini konyol."
Kepada
Manchester City: Kadang-kadang Anda punya seorang tetangga yang berisik.
Anda tak bisa melakukan apa-apa. Mereka akan selalu berisik. Anda cuma
bisa melanjutkan hidup dan menyalakan televisi lalu menyetel volumenya
keras-keras."
Saat MU meraih gelar ke-19: "Melewati Liverpool
tidak berarti apa-apa. Jauh lebih penting bahwa United adalah tim
terbaik di negara ini dalam hal memenangi gelar."
(dtc/roz) Sumber: detiksport